Pendidikan menjadi kebutuhan yang wajib didapatkan oleh peserta didik terutama di era perubahan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, PS SAA telah memperbaharui kurikulum pada tahun 2022. Kurikulum terbaru ini mengacu pada kebutuhan dan tuntunan kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang sudah disinkronkan dengan ketentuan dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dokumen ini terdiri dari landasan pengembangan kurikulum, maksud dan tujuan pengembangan kurikulum, visi misi serta tujuan program studi, struktur kurikulum, pendekatan dan metode pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan tenaga pengajar. Selain itu PS SAA juga menyesuaikan kurikulum tersebut dengan standar pendidikan yang ditetapkan perguruan tinggi meliputi kurikulum, pembelajaran, integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran, serta suasana akademik. Penyusunan kurikulum pada PS SAA ini selain sebagai upaya meningkatkan daya saing lulusan juga memudahkan dosen dalam membuat bahan ajar serta meneliti dan mengabdi terkait keilmuan yang diajarkannya.

UPPS menjadikan penelitian sebagai cara untuk memperkuat eksistensinya di masyarakat, dengan fokus pada pemberdayaan ilmu keislaman yang relevan dengan perkembangan sosial-keagamaan. Penelitian diharapkan menghasilkan produk ilmiah yang dapat mengatasi masalah umat dan memberikan solusi atas perubahan sosial yang terjadi. Penelitian di UPPS juga bertujuan menghasilkan karya ilmiah di bidang Al-Qur’an, Tafsir, Ilmu Hadis, Studi Agama-Agama, Psikologi Islam, Tasawuf dan Psikoterapi, serta Aqidah Filsafat Islam, yang berdampak pada ranah akademik nasional dan internasional.

UPPS menetapkan strategi pencapaian standar penelitian sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi melalui beberapa langkah: pertama, mewadahi penelitian yang berorientasi pada pengembangan ilmu dan kebutuhan masyarakat; kedua, meningkatkan mutu penelitian secara berkelanjutan; ketiga, menjalin kolaborasi dengan lembaga penelitian nasional dan internasional; keempat, menetapkan standar mutu berbasis sistem manajemen yang dikontrol oleh UPMA; dan kelima, memfasilitasi dosen untuk berkompetisi dalam hibah penelitian.

Untuk mendistribusikan penelitian secara tepat, PS SAA menyusun roadmap penelitian sebagai panduan bagi dosen, yang mencakup topik, teori, metode, pelaksanaan, dan kontrol mutu penelitian. Dokumen roadmap penelitian tersebut disahkan oleh Dekan UPPS.

Berdasarkan roadmap penelitian yang mengacu pada Restra UPPS, dosen studi agama-agama melakukan penelitian sesuai bidang keilmuan program studi. Kolaborasi penelitian dengan dosen dari luar PS SAA atau perguruan tinggi lain diperbolehkan, asalkan topiknya masih terkait dengan studi agama-agama. Untuk meningkatkan kolaborasi internal, dosen diwajibkan melibatkan mahasiswa dalam penelitian. Dosen senior juga bertanggung jawab membimbing dosen muda agar terlibat aktif dalam penelitian.

FUSA UIN Imam Bonjol Padang menjadikan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) sebagai kontribusi langsung untuk mengatasi masalah sosial, dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan budaya dan penelitian sosial keagamaan di bidang Ushuluddin dan Studi Agama. PkM disesuaikan dengan kondisi sosial budaya masyarakat sasaran untuk mengoptimalkan sumber daya kultural dalam mengatasi masalah sosial.

FUSA UIN Imam Bonjol Padang mendorong PkM konstruktif, di mana masyarakat menjadi subjek, bukan hanya objek. Untuk mencapai standar PkM sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi, FUSA UIN Imam Bonjol Padang menerapkan beberapa strategi: pertama, mewadahi PkM yang berorientasi pada pengembangan ilmu dan kebutuhan masyarakat; kedua, meningkatkan mutu PkM secara berkelanjutan; ketiga, menjalin kolaborasi dengan mitra nasional dan internasional; keempat, menetapkan standar mutu berbasis manajemen mutu yang dikontrol UPMA; dan kelima, memfasilitasi dosen untuk berkompetisi dalam hibah PkM. Dengan upaya ini, dosen dapat lebih fokus pada program PkM dan mengurangi beban administratif.

Dosen PS SAA FUSA UIN Imam Bonjol Padang melaksanakan PkM sesuai dengan latar keilmuan dan klasifikasi konsorsium studi agama-agama. Peta jalan PkM disusun sebagai acuan bagi seluruh dosen, Sesuai Roadmap PkM yang disusun dengan mengacu kepada Renstra FUSA UIN Imam Bonjol Padang dan renstra UIN IB, dosen PS SAA diisyaratkanmelakukan PkM  yang relevan dengan bidang ilmuan program studi. Dosen diwajibkan melakukan PkM yang relevan dengan bidang ilmu program studi dan melibatkan mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan. Dosen senior juga diharapkan membimbing dosen muda agar terlibat aktif dalam PkM.

PkM di PS SAA bertujuan untuk merespon isu strategis di tingkat regional, nasional, dan global. PkM menjadi media untuk memperkuat eksistensi PS SAA dalam diskursus akademik, dengan menghubungkan berbagai bidang ilmu untuk memberikan solusi atas persoalan sosial-kultural. Hasil PkM diharapkan tidak hanya menghasilkan dampak teoritis, tetapi juga memberikan kontribusi praktis dalam pemecahan masalah sosial dan pencerdasan masyarakat.